Kabut Pagi

Ada dirimu disana
Di kelam malam senyap
Berselimutkan kerjap
Gemintang pesona

Mengapa kau sembunyi
Di bayang kabut tipis
Laksana cadar penghias
Wajah pengantin wanita

Singkapkan selubungmu
Membuka mata
Memecah indra
Menyentuh hati jendela jiwa

Karena mata bak kamera
Bekukan detik satu peristiwa
Namun tak dapat bicara
Ungkapkan makna isi jiwa

Carilah makna itu
Yang ditabur dengan bulir kasih
Yang dipupuk dengan perhatian
Dan kau tuai bahagia kelak

Tinggal sesaat lagi
Kelam malam beranjak pagi
Kabut tipis terusik terik
Membawa terang siang hari

Saat itu kan kau rindu
Sejuknya kabut pemeluk jiwa
Dinginnya malam penyejuk sukma
Dalam kerinduan tiada tara

Namun kabut dan malam
Takkan ada dalam siang
Hanya satu rasa di jiwa
Mengingat kau pernah ada


Cecilia Elim
14.02.12  03am



Comments